Motivasi belajar merupakan keinginan dan semangat yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Rendahnya motivasi belajar pada diri siswa dapat menghambat kegiatan belajar dan mengajar. Tingkat motivasi belajar siswa diduga dipengaruhi oleh iklim sekolah dan manajemen waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara iklim sekolah dan manajemen waktu dengan motivasi belajar pada siswa SMP IT Nur Hasan Boarding School di Boyolali.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 155 siswa terdiri dari kelas VII A, VII B, VII D, VIII B, VIII C, VIII D. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala motivasi belajar (rxx=0,907), skala iklim sekolah (rxx=0,901), dan skala manajemen waktu (rxx=0,817). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda.
Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai p=0,000 (p<0 xss=removed> Ftabel = 3,06 dan nilai R=0,689 serta nilai R2=0,475 atau 47,5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dan manajemen waktu dengan motivasi belajar. Sumbangan efektif variabel iklim sekolah dan manajemen waktu secara bersama-sama terhadap motivasi belajar sebesar 47,5%. Adapun hasil korelasi parsial menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dengan motivasi belajar (p=0,000<0 R=0,331) p=0,000 R=0,577)>