×
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan tiap jenis pajak daerah di tiap daerah dan juga perbandingan laju pertumbuhan tiap jenis pajak daerah antar daerah di Karesidenan Surakarta pada tahun 2013-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Penulis melakukan pengamatan terhadap proses pemungutan pajak daerah dan melakukan wawancara dengan staf BPPKAD Kota Surakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan total semua jenis pajak daerah antara empat kota/kabupaten di Karesidenan Surakarta selama tahun 2013 sampai tahun 2017 paling tinggi berada di Kabupaten Wonogiri, kedua adalah Kabupaten Sukoharjo, kemudian yang ketiga adalah Kabupaten Karanganyar, dan paling rendah berada di Kota Surakarta. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah laju pertumbuhan pajak daerah di Karesidenan Surakarta mengalami fluktuasi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya realisasi penerimaan pajak daerah setiap tahun. Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga memberikan beberapa saran antara lain pemerintah daerah perlu meninjau kembali kebijaksanaan ekstensifikasi pajak daerah, melakukan checking system, lebih proaktif dalam memberikan pengawasan terhadap wajib pajak, dan menetapkan mekanisme reward (penghargaan) serta mekanisme punishment (hukuman) untuk para wajib pajak.
Kata kunci : laju pertumbuhan, pajak daerah.