×
ABSTRAK
Pendahuluan: Faktor risiko penyakit arteri perifer (PAP) adalah diabetes melitus (DM), obesitas, merokok, usia lanjut, dislipidemia, dan hipertensi. Small dense low density lipoprotein (sdLDL) memiliki potensi aterogenik yang lebih besar dan merupakan penanda yang lebih baik untuk memprediksi penyakit pembuluh darah aterosklerotik. Rasio Apolipoprotein (Apo) B/ApoA-I penanda superior untuk penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan lipid dan lipoprotein ataupun rasionya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sdLDL dan rasio ApoB/ApoA-I untuk menilai kejadian PAP pada pasien hipertensi
Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada 51 pasien hipertensi, usia >18 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta pada bulan Mei-Juni 2018. Pasien diukur skor ankle brachial index (ABI), body mass index (BMI), tekanan darah, diambil darah dan diukur kadar profil lipid serum, ApoB serum, dan ApoA-I serum. Nilai p<0,05 bermakna secara statistik.
Hasil: Prvalensi PAP 54,90%. Analisis bivariat variabel usia (PR: 3,15; 95% Cl: 1,1288,811; p = 0,005), sdLDL (PR: 2; 95% Cl: 0,997-4,013; p = 0,03), rasio ApoB/ApoA-I (PR: 5,78; 95% Cl: 0,899-37,22; p = 0,007), dan merokok (PR: 1,891; 95% Cl: 1,2102,971; p = 0,015) signifikan berhubungan dengan PAP. Setelah disesuaikan dengan variabel usia, merokok, dan dislipidemia menggunakan analisis multivariat regresi logistik, PAP masih berhubungan dengan sdLDL (PR: 10,55; 95%CI: 1,80-61,73; p=0,009), usia (PR: 11,61; 95%CI: 1,83-61,73; p=0,009), dan merokok (PR: 11,96; 95%CI: 1,71-83,81; p=0,013)
Simpulan: Small dense low density lipoprotein dan rasio ApoB/APoA-I berhubungan dengan PAP. Small dense low density lipoprotein, usia, dan merokok merupakan variabel independen kejadian PAP pada pasien hipertensi.
Kata Kunci: PAP, rasio ApoB/ApoA-I, sdLDL, hipertensi