Tradisi wiwitan merupakan salah satu bentuk pengetahuan tradisional dengan nilai-nilai positif yang perlu untuk dilestarikan. Masyarakat Dusun Kedon merupakan salah satu masyarakat yang masih melestarikan tradisi wiwitan disaat apresiasi dan upaya melestarikan pengetahuan tradisional warisan dari generasi pendahulu mulai memudar. Lestarinya tradisi wiwitan di Dusun Kedon hingga saat ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik budaya yang ada dalam tradisi wiwitan itu sendiri dan adanya upaya pelestarian tradisi wiwitan oleh masyarakat setempat serta keberpihakan pemerintah dalam pelaksanaan tradisi wiwitan. Karakteristik budaya dalam tradisi wiwitan adalah tradisi wiwitan itu dipelajari, tradisi wiwitan itu dibagikan, tradisi wiwitan itu dinamis, dan tradisi wiwitan itu memiliki simbol-simbol di dalamnya. Fenomena masih lestarinya tradisi wiwitan yang ada di Dusun Kedon tersebut menarik untuk dikaji baik dari aspek dinamika, upaya pelestarian, maupun cara masyarakat mempelajari dan menyebarkan tradisi wiwitan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui cara masyarakat mempelajari tradisi wiwitan, (2) cara masyarakat menyebarkan tradisi wiwitan, (3) mengetahui dinamika tradisi wiwitan, (4) mengetahui simbol-simbol dalam tradisi wiwitan, (5)  mengetahui  peran  masyarakat  dalam  melestarikan  tradisi  wiwitan  dan (6) mengetahui peran pemerintah dalam melestarikan tradisi wiwitan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus tunggal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap informan, observasi, dan dokumentasi untuk kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif oleh Miles dan Hubermen. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja.  Informan dalam penelitian ini  adalah staff Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Kepala Dusun Kedon, Ketua Kelompok tani Mandiri Dusun Kedon, dan masyarakat setempat. Penelitian menunjukkan: (1) masyarakat Dusun Kedon mempelajari tradisi wiwitan melalui pembelajaran sosial, (2) masyarakat Dusun Kedon menyebarkan tradisi wiwitan dalam bentuk kirab budaya, getok tular dan media digital, (3) terdapat dinamika tradisi wiwitan pada aspek tujuan, bentuk, prosesi, pelaku, perlengkapan yang digunakan, serta waktu dan tempat pelaksanaan, (4) simbol yang digunakan dalam tradisi wiwitan antara lain; tukon pasar, ingkung, nasi tumpeng, nasi gurih, tebu, kembang among, daun dadap, sambal gepeng, pisang raja, pisang pulut, ani-ani, jarik, gunungan padi, buah, dan sayur, (5) masyarakat berperan aktif dalam pelestarian tradisi wiwitan, (6) peran pemerintah dalam pelestarian tradisi wiwitan berupa kehadiran dalam penyelenggaraan tradisi wiwitan.