×
Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang selain sebagai sebuah karya seni audio visual, juga merupakan sarana penghantar pesan yang sangat efektif. Salah satu film yang sarat akan pesan adalah “Cek Toko Sebelah” karya Ernest Prakasa. Film ini mengisahkan tentang realitas keluarga etnis Tionghoa dimana salah satu anak pemilik toko yang merupakan lulusan universitas luar negeri, diserahi warisan untuk meneruskan usaha toko milik ayahnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Setelah memilah adegan-adegan mana saja yang menunjukkan stereotip etnis Tionghoa, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis melalui aspek denotatif dan konotatif serta mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat stereotip etnis Tionghoa dalam film “Cek Toko Sebelah” yang menandakan stereotip etnis Tionghoa sebagai etnis yang pelit, sombong dan licik. Selain itu terdapat pula stereotip yang mengacu kepada kultur mereka yaitu kepercayaan pada konsep hoki, pertentangan mengenai pernikahan antar rasial, dan peran serta kelas sosial mereka sebagai kaum pedagang. Representasi stereotip ditunjukkan melalui komunikasi verbal dan non-verbal. Saran dari penelitian ini adalah agar pembuat film lain dapat meniru pembuat film “Cek Toko Sebelah” dalam merepresentasikan stereotip yang beredar di masyarakat dengan cerdas dan menghibur. Sehingga dapat menciptakan iklim kedamaian antar etnis yang akan semakin memperkaya lanskap budaya Indonesia