Abstrak

Kue lompong merupakan kue basah manis yang terbuat dari adonan tepung beras, gula pasir dengan isi bulir kacang didalamnya. Praktik Quality Control di UKM “Happy” dilakukan   dengan   tujuan   untuk   mengetahui   proses   pembuatan   kue   lompong, mengevaluasi dan merancang Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) pada bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini yaitu wawancara,  observasi,  pengambilan  sampel,  pengujian, dan  studi pustaka. Masing-masing tahapan dalam proses produksi kue lompong selalu diperhatikan supaya dihasilkan kue lompong yang berkualitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahan baku yaitu tepung ketan, air, gula, bulir padi (merang), kacang tanah dan vanili sudah baik dalam penangannya.. Sedangkan untuk pengendalian mutu proses produksi harus diperhatikan  pada  proses  pembuatan  kacang giling sangrai,  pembuatan adonan tepung, pembuatan bubuk pewarna hitam, pembuatan adonan kue lompong, pencetakan adonan kue lompong, pengisian kacang giling sangrai ke dalam adonan kue lompong yang sudah dicetak, pembungkusan adonan kue lompong dan pengukusan kue lompong selalu diperhatikan supaya menghasilkan kue lompong yang berkualiyas.. Dilakukan analisis pengujian produk akhir dengan jenis uji kadar air sebesar 30,535%, kadar abu 1,575%, kadar lemak 2,71%, kadar gula sebesar 0,59%, Angka Lempeng Total 4,1x105.
Hasil analisis pengujian produk akhir sudah sesuai dengan SNI Kue Basah. Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) pada proses pembuatan kue lompong dilakukan dengan menggunakan dasar BPOM RI Nomor HK.03.1.23.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik. Pembuatan konsep CPPB dibutuhkan untuk menjamin mutu dan keamanan produk kue lompong di UKM “Happy” sehingga dapat memenuhi syarat SNI 01-4309-1996.

Kata Kunci : Evaluasi Mutu, Konsep CPPB, Kue Lompong, UKM “Happy”