Penulis Utama : Brian Kusuma
NIM / NIP : D0313015
×

ABSTRAK
Kota   Jakarta   adalah   kota   megapolitan   dengan   pertumbuhan ekonomi  yang  terus  meninggkat  sehingga  menimbulkan  urbanisasi  bagi kota Jakarta. Kemiskinan perkotaan  merupakan  salah  satu permasalahan  yang  terjadi  akibat urbanisasi  dan  semakin  diperparah oleh fragmentasi  perkotaan.  Bagi  masyarakat  miskin  mereka  hidup  di  kampung  kota. Berdasar  Undang­Undang  Republik  Indonesia  Nomor  5  Tahun  1979 Tentang Peraturan Daerah, kampung kota diartikan sebagai suatu wilayah di  suatu  kota  yang  ditempati  oleh  sejumlah  penduduk  sebagai  kesatuan masyarakat  hukum,  yang  mempunyai  organisasi  pemerintahan  terendah, langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri  dalam  ikatan  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia.  Kampung perkotaan  tumbuh  pada  ruang­ruang kota  yang dianggap kumuh.  Konflik agraria  dan  penataan  wajah  kota  masih  menjadi  penyebab  penggusuran hingga saat ini.Penelitian  ini  menggunakan  teori  konflik  oleh  Ralf  Dahrendorf. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus  dipilih  karena  dapat  digunakan  untuk  meneliti  kasus  yang  spesifik dengan  batasan  yang  jelas.  Proses  pengumpulan  data  dilakukan  melalui bebrapa  teknik,  yaitu  wawancara,  observasi,  dan  dokumentasi.  Analisa dalam  penelitian  ini  menggunakan  tiga  teknik,  yaitu  penjodohan  pola, pembuatan  eksplanasi,  dan  analisis  deret  waktu.  Penulis  menggunakan teknik snowball  samplinguntuk  memperoleh  data  dalam  penelitian  ini, sehingga  sample  yang  diambil  penulis  benar­benar  representatif  serta mengetahui secara pasti  mengenai data  yang  dibutuhkan untuk  penelitian ini.  Informan  dalam  penelitian ini  adalah semua  masyarakat  yang tinggal di kampung rawa pada saat ini dan yang sudah pindah tempat tinggal.Dalam  upaya  menggambarkan  dinamika  yang  terjadi  didalam kampung,   tahapan   awal   peneliti   mengggunkan   observasi   partisipasi dengan   hidup   bersama   subyek   penelitian,   guna   melihat   kehidupan keseharian  kampung  rawa.  Teori  konflik  digunakan  untuk  menganalisa data  yang  telah  diperoleh  berupa  wawancara  dan  dokumentasi  sehingga menguraikan  ekonomi,  sosial  dan  budaya  akibat  penggusuran  yang dialami  masyarakat  kampung  rawa.  Perubahan­perubahn  kampung  tidak lepas  dari  upaya  masyarakat  dalam  bertahan  menghadapi  konflik  agraria yang masih terus berlangsung hingga saat ini.
Kata  Kunci : Teori  konflik,  kampung  kota,  penggusuran,  masyarakat, perubahan sosial.

×
Penulis Utama : Brian Kusuma
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0313015
Tahun : 2018
Judul : Kampung Rawa : Dinamika Kampung Kota Dan Konflik (Studi Kasus Penggusuran di Kampung Rawa, Kebonjeruk Jakarta Barat)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Sosial dan Politik - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. Ilmu Sosial dan Politik Jur. Sosiologi - D0313015 - 2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Akhmad Ramdhon, S. Sos., M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.