Penulis Utama : Mutiahani
NIM / NIP : R0214068
×

ABSTRAK

 

Latar Belakang : Keluhan muskuloskeletal dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah postur kerja dan masa kerja. Pola kerja di industri garmen sangat mempengaruhi kesehatan pekerja. Sifat kerja tertentu dapat membuat berbagai jenis bahaya kesehatan salah satunya adalah nyeri otot. Tujuan penelitian ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  postur  kerja  dan  masa  kerja  dengan keluhan muskuloskeletal pekerja bagian sewing CV Surya Alam Abadi Sukoharjo.

Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berasal dari pekerja bagian sewing yang berjumlah 90 orang yang kemudian dilakukan inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh populasi sasaran sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampelnya adalah simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan lembar kerja Rapid Upper Limb Assessment (RULA) untuk menilai postur kerja, kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengukur keluhan muskuloskeletal, dan kuesioner karakteristik responden untuk mengetahui masa kerja pekerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat, dan multivariat dengan regresi logistik ordinal.

Hasil : Hasil uji korelasi spearman antara postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal  menunjukkan  terdapat  hubungan  yang  signifikan  dengan  p  =
0.003 dan r = 0.455 yang artinya terdapat kekuatan hubungan yang sedang dengan arah korelasi positif. Hasil korelasi spearman antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal  menunjukkan  terdapat  hubungan  yang  signifikan  dengan  p  =
0.001 dan r = 0.504 yang artinya terdapat kekuatan hubungan yang sedang dengan arah korelasi positif. Hasil uji regresi logistik ordinal untuk menguji hubungan postur kerja dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal menunjukkan bahwa masa kerja adalah variabel yang paling berpengaruh dengan terjadinya  keluhan muskuloskeletal yang dapat dilihat dari nilai p masa kerja yang lebih signifikan daripada postur kerja.

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara postur kerja dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal dengan masa kerja menjadi faktor yang lebih dominan.

 


Kata  Kunci  :  Postur  Kerja,  Masa  Kerja,  Keluhan  Muskuloskeletal,  Pekerja
Bagian Sewing

 

×
Penulis Utama : Mutiahani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0214068
Tahun : 2018
Judul : Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pekerja bagian Sewing Cv Surya Alam Abadi Sukoharjo
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2018
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran, Prog. Studi DIV Keselamatan Dan Kesehatan Kerja - R.0214068-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D IV)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Tyas Lilia Wardani, S.ST., M.KKK
2. Haris Setyawan, S.KM., M.Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.