ABSTRAK

Latar Belakang : Seluruh pekerja mekanik di PT Indo Acidatama, Tbk berpotensi mengalami kejadian insiden. Salah satu penyebab kejadian insiden dikarenakan persepsi K3 yang kurang baik dan kemampuan kerja yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi K3 dan kemampuan kerja terhadap kejadian insiden pada pekerja mekanik PT Indo Acidatama, Tbk.

Metode : Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian berjumlah 31 pekerja mekanik PT Indo Acidatama, Tbk.Pengambilan sampel memakai total sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan uji statistik Spearman untuk analisis bivariat dan uji statistik regresi logistik ordinal untuk analisis multivariat dengan program SPSS versi 23.0.

Hasil  :  Penelitian ini menunjukkan  terdapat  hubungan  yang signifikan  antara persepsi K3 dengan kejadian insiden dimana nilai (p = 0,001, r = - 0,660) dan hubungan yang signifikan antara kemampuan kerja dengan kejadian insiden dimana nilai (p = 0,001, r = - 0,759). Persepsi K3 dan kemampuan kerja sama – sama memiliki nilai relative risk 7,000 yang artinya persepsi K3 dan kemampuan kerja kategori kurang maka akan berisiko 7 kali lebih besar untuk terjadi insiden dibandingkan dengan persepsi k3 dan kemampuan kerja kategori baik.

Simpulan : Hasil uji tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dan pengaruh yang sama antara persepsi K3 dan kemampuan kerja dengan kejadaian insiden pada pekerja mekanik di PT Indo Acidatama, Tbk.

Kata Kunci : Persepsi K3, Kemampuan Kerja, Kejadian Insiden, Pekerja Mekanik.