Penulis Utama : Lilis Fitriana
NIM / NIP : C0114036
×

ABSTRAK


Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk syair tembang dolanan tradisional Jawa karya Ki Narto Sabdo; (2) Bagaimana makna kultural syair tembang dolanan tradisional Jawa karya Ki Naro Sando;  (3)  Bagaimana  kearifan  lokal  syair  tembang  dolanan  tradisional  Jawa karya Ki Narto Sabdo.
Tujuan dalam penelituan ini adalah mendeskripsikan (1) bentuk syair tembang dolanan tradisional Jawa karya Ki Narto Sabdo; (2) makna kultural yang terdapat dalam syair tembang dilanan tradisional Jawa karya Ki Narto Sabdo; (3) kearifan lokal yang ada dalam syair tembang dolanan tradisional Jawa karya Ki Narto Sabdo.
Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitiaan ini adalah data tulis dan data lisan mengenai tembang dolanan karya Ki narto Sabdo yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti secara etnolinguistik. Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku dengan judul “Kumpulan Gendhing lan Lagon Dolanan Ki Narto Sabdo” dan hasil wawancara dengan informan yaitu Bapak Imam, Bapak Totok serta Bapak Parno. Sampel data dalam penelitian ini adalah syair tembang dolanan  yang mengandung persajakan/purwakanthi, onomatope, wangsalan,  makna  kultural  serta  kearifan  lokal.  Pengumpulan  data  dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan membaca dokumen  dengan teknik lanjutan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode distribusional, padan dan interpretasi. Metode distribusional digunakan untuk menganalisis  bentuk  syair  tembang  dolanan  tradisional  Jawa  karya  Ki  Narto Sabdo. metode padan untuk menganalisis makna kultural serta kearifan lokal yang ada  dalam  syair  tembang  dolanan  tradisional  Jawa  karya  Ki  Narto  Sabdo, kemudian teknik interpretasi sebagai teknik lanjutan.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa bentuk tembang dolanan karya Ki Narto Sabdo yang menjadi ciri khas dalam karangannya seperti persajakan/ purwakanthi, onomatope dan juga wangsalan. Makna  kultural  tembang  dolanan,  yaitu  berisi  mengenai  simbol-simbol  dan nasihat dalam menjalani kehidupan berdasarkan wawancara dengan Bapak Imam, Bapak Totok dan Bapak Parno. Nilai kearifan lokal seperti religius pantang menyerah, semangat, kejujuran dan yang erat kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat dan dapat dijadikan pedoman dalam menjalani hidup.

Kata kunci : kearifan lokal, tembang dolanan, Ki Narto Sabdo, etnolinguistik

 

×
Penulis Utama : Lilis Fitriana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0114036
Tahun : 2018
Judul : Kearifan Lokaldalam Syair Tembang Dolanan Tradisional Jawa Karya Ki Narto Sabdo (Kajian Etnolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FIB - 2018
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya, Prog. Studi Sastra Daerah- C0114036-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.