Khairul Imam. 2018. E0014222. TELAAH ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM ATAS PUTUSAN JUDEX FACTIE YANG MENGANULIR DAKWAAN PRIMAIR SERTA PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA KORUPSI  (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2921 K/PID.SUS/2015). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
    Penelitian  menelaah permasalahan yaitu kasus tindak pidana korupsi, yang pertama mengetahui alasan Kasasi Penuntut Umum mengajukan upaya hukum Kasasi karena dakwaan primairnya telah dianulir oleh Hakim judex factie. Kedua Mengetahui dasar pertimbangan Hakim Agung dalam menilai putusan judex factie karena telah mengabulkan dakwaan primair dari Penuntut Umum.
Penelitian hukum ini adalah penelitian hukum yang normatif bersifat preskriptif dan terapan yang menggunakan pendekatan kasus (case approach). Penelitian ini menggunakan jenis bahan hukum sekunder dan bahan hukum primer, dengan cara studi pustaka/dokumen. Teknik analisis yang penelitian gunakan dalam penelitian hukum ini yaitu teknik analisis bahan hukum dengan deduksi silogisme, dari pengajuan premis mayor dan premis minor saling dihubungkan kemudian ditarik konklusi.
Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa dalam Putusan Nomor 2921 K/PID.SUS/2015, kasus tindak pidana korupsi. Pengadilan tingkat judex factie Hakim telah salah menerapkan hukum dengan menganulir dakwaan primair dari Penuntut Umum Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi. Atas dianulirnya dakwaan primair Penuntut Umum oleh Hakim judex factie. Penuntut Umum mengajukan upaya Kasasi dengan dasar apakah Hakim judex factie dalam memutus telah sesuai dengan  pasal 253 KUHAP. Adapun pertimbangan Hakim Agung mengabulkan dakwaan dari Penuntut Umum yaitu bahwa Hakim Agung menilai bahwa Hakim judex factie telah salah menafsirkan unsur melawan hukum dan setiap orang yang ada di Undang-Undang PTPK.  

 
Kata Kunci: Alasan Kasasi, Pertimbangan Hakim Agung.