×
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, adalah (i) bagaimana wujud tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam komentar konten pesan LINE UNSecret? dan (ii) bagaimana wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam tindak tutur ekspresif pada komentar konten pesan LINE UNSecret? Tujuan penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan wujud tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam komentar konten pesan LINE UNSecret dan (ii) mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam tindak tutur ekspresif pada komentar konten pesan LINE UNSecret. Jenis penelitian ini adalah kualitatif bersifat deskriptif. Objek penelitian ini berupa tindak tutur ekspresif dan pelanggaran prinsip kesantunan dalam komentar konten pesan LINE UNSecret, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif dan tuturan ekspresif yang melanggar prinsip kesantunan beserta konteks yang melingkupinya dalam komentar konten pesan LINE UNSecret yang dipublikasikan antara bulan Januari 2018 sampai dengan April 2018. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan teknik catat. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode padan dan metode analisis kontekstual. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis meansend dan analisis heuristik. Metode penyediaan hasil analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah metode penyajian informal. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat sebelas wujud tindak tutur ekspresif, meliputi meminta maaf, berterima kasih, menyatakan turut berduka, mengeluh, meratap. memprotes/ ketidaksetujuan, menyesal, membanggakan, memuji, mengecam, dan menyindir. Tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan dalam komentar konten pesan LINE UNSecret adalah tindak tutur ekspresif menyindir dan mengecam, Kedua, pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam komentar konten pesan LINE UNSecret yang paling banyak ditemukan adalah maksim pujian, diikuti oleh maksim kearifan, kesepakatan, kedermawanan, kerendahan hati, dan simpati.
Kata kunci: pragmatik, tindak tutur ekspresif, dan pelanggaran prinsip kesantunan.