Penulis Utama | : | Wahyu Setiyono |
NIM / NIP | : | C0513054 |
ABSTRAK
Penilitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui latar belakang adanya olahraga difabel di Surakarta, (2) Mengetahui perkembangan olahraga difabel di Surakarta tahun 1957 – 2011, (3) Mengetahui keterkaitan antara olahraga dengan kesejahteraan hidup atlet difabel di Surakarta tahun 1957 – 2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik (teknik pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Analisis kualitatif adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa sumber tertulis atau lisan dari orangorang dan kegiatan yang diamati, maka analisis ini akan menghasilkan tulisan yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya olahraga bagi penyandang disabilitas dilatar belakangi oleh hasil seminar olahraga penyandang cacat tahun 1957 yang menunjukkan bahwa olahraga memberikan pengaruh positif terhadap proses rehabilitasi penyandang disabilitas. Seminar tersebut menjadi tonggak awal berkembangnya olahraga prestasi bagi difabel, ditandai dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Penderita Cacat dan pendirian Yayasan Pembina Olahraga Cacat Indonesia (YPOC). Sejak YPOC dibentuk, perkembangan olahraga difabel di Surakarta semakin meluas. Kegiatan Olahraga difabel di Surakarta tidak hanya mencakup kejuaraan nasional, tetapi juga kejuaraan Internasional. Sebagai peserta, Atletatlet difabel Surakarta mampu bersaing dalam percaturan Olahraga difabel Internasional. Terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih dalam event Internasional. Perkembangan yang terjadi juga memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan atlet difabel yang merupakan pemain utama dalam bidang tersebut. Olahraga telah menjadi mata pencaharian tetap yang menjanjikan bagi kehidupan mereka, tentu dengan prestasi yang mereka raih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan kesejahteraan hidup para atlet difabel diperoleh melalui tertatanya sistem keolahragaan nasional yang merupakan tanggung jawab pemerintah. Terselenggaranya event-event kejuaraan olahraga difabel yang terjadwal, menjadi lahan mereka untuk mendapatkan penghasilan secara pasti. Melalui program-program yang dicanangkan Kementrian Pemuda dan Olahraga, peningkatan kesejahteraan hidup atlet difabel yang berprestasi tercermin dari kemapanan kehidupan ekonomi dan sosial di masyarakat. Peningkatan kesejahteraan hidup tidak hanya dirasakan oleh para atlet sendiri, melainkan dengan seluruh keluarganya.
Kata kunci : Olahraga, difabel, kesejahteraan ekonomi, sosial, Pemerintah
Penulis Utama | : | Wahyu Setiyono |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0513054 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Perkembangan Olahraga Difabel di Surakarta Tahun 1957 – 2011 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Ilmu Budaya Jur. Ilmu Sejarah-C0513054-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Supariadi, M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|