×
ABSTRAK
Penelitian ini mengambil lokasi di TSTJ Surakarta. TSTJ merupakan salah satu taman rekreasi yang berada di Kota Surakarta. TSTJ. Letaknya yaitu di sebelah timur Kota Surakarta yang berbatasan langsung dengan Sungai Bengawan Solo.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipola pengelolaan sampah di TSTJsebelum dan sesudah pengelolaan sampah berwawasan lingkungan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat, serta manfaat dari pengelolaan sampah berwawasan lingkungan di TSTJ Surakarta.Teori dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural oleh Talcott Parsons dan teori tindakan sosial oleh Max Weber. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diambil dengan teknik wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model interaktif.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwaawal mulapengelolaan sampah di TSTJ dengan tiga tahapan, pewadahan, penampungan, dan pengangkutan (belum mencerminkan aspek lingkungan). Kemudian dilakukan dengan empat tahapan, pemilahan, pengelolaan dengan penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pendistribusian, dan kontroling(mencerminkan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan).Faktor pendukungnya yaituadanya kelengkapan fisik dan non-fisik dari sarana dan prasarana kebersihan, adanya kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, jenis atau sifat sampah yang mudah untuk diolah,dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kegiatan pemilahan sampah,pengelola TSTJ dianggap belum memberikan apresiasi, kurang terlaksananya mekanisme pemantauan dan pengevaluasian, problematika dalam kepengurusan (kaderisasi), minimnya biaya operasional, ketidakmampuan memelihara barang, cuaca, kurangnya kemampuan dan pengetahuan mengenai pendaurulangan sampah, dan armada pengangkut.Manfaatdari pengelolaan sampah berwawasan lingkungan yaitu yang pertama non-material berupa dikenalnya (memiliki nama atau citra baik), yang kedua manfaat material yang berarti semakin tinggi jumlah wisatawan, akan semakin tinggijumlah pendapatan TSTJ, dan yang terakhir yaitu manfaat secara umum berupa terwujudnya cita-cita dan tujuan dari pengelolaan sampah berwawasan lingkungan.
Kata Kunci : Pariwisata, Sampah, Ramah lingkungan.