Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dalam pencegahan dan penanganan Non Performing Loan (NPL) Pasca diturunkannya tingkat suku bunga kredit pada PD. BPR Bank Solo.Serta alasan mengapaditurunkannya suku bunga kredit saat terjadinya Non Performing Loan (NPL). Strategi dalam pencegahan Non Performing Loan (NPL) pasca diturunkannya tingkat suku bunga kredit pada PD BPR Bank Solo dapat dilakukan dengan cara : Melakukan Pembinaan intensif kepada debitur yang memiliki kredit bermasalah dan kredit yang berpotensi bermasalah, perpanjangan waktu pelunasan kredit. Sedangkan penanganan Non Performing Loan (NPL) pasca diturunkannya tingkat suku bunga kredit ditempuh oleh PD. BPR Bank Solo melalui cara : Pendekatan secara persuasif, Rescheduling (penjadwalankembali), Reconditioning (persyaratankembali), dan Restructuring (penataankembali). Faktor diturunkannya tingkat suku bunga kredit pada PD. BPR Bank Solo karena : membantu program pemerintah dalam membantu masyarakat daerah.

Kesimpulan penelitian ini adalah strategi pencegahan dan penanganan Non Performing Loan (NPL) pasca diturunkannya tingkat suku bunga kredit oleh PD. BPR Bank Solo, yaitu faktor diturunkannya dikarenakan membantu program pemerintah daerah dalam membantu masyarakat daerah. Mengantisipasi agar meminimalisir terjadinya kredit bermasalah PD. BPR Bank Solo lebih memilih melakukan pembinaan kepada calon debiturnya, dan cara penangananya melalui jalur non litigasi (pendekatan secara persuasif, Rescheduling, Reconditioning, dan Restructuring), dan litigasi. Saran yang dapat diberikan adalah pihak PD. BPR Bank Solo diharapkan lebih menekankan cara pencegahan dengan Pembinaan calon debitur dan pendekatan secara persuasif, memeriksa kembali dokumen-dokumen kredit kemudian menganalisa sesuai kemampuan debitur dan cara penanganan kredit bermasalah melalui prosedur non litigasi