Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan temuan bukti audit antara puskesmas dengan rumah sakit swasta dan dampak jumlah temuan bukti audit atas SPI dan kepatuhan terhadap baik dan buruk sebuah opini audit.
    Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus dengan obyek penelitian pada klien KAP Wartono & Rekan yaitu puskesmas dan rumah sakit swasta di Surakarta yang berkaitan dengan temuan bukti audit beserta opininya. Penulis melakukan observasi dan wawancara dengan Auditor di KAP Wartono & Rekan untuk mengetahui perbedaan temuan bukti audit yang terdapat di puskesmas dan rumah sakit swasta, selain itu penulis juga melakukan perbandingan jumlah temuan bukti audit atas SPI dan kepatuhan terhadap opini audit antara klien satu dengan yang lainnya.
Hasil observasi ini penulis menemukan perbedaan kasus temuan bukti audit antara puskesmas dengan rumah sakit swasta, permasalahan di puskesmas lebih cenderung kepada pencatatan laporan keuangan yang belum berbasis akrual dan sesuai SAK, sedangkan rumah sakit swasta lebih kepada masalah ketelitian dalam penyusunan laporan keuangannya. Penulis juga menyimpulkan bahwa fakta yeng terjadi, jumlah temuan bukti audit atas SPI dan kepatuhan yang tinggi tidak selalu mengakibatkan opini audit menjadi buruk.