Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan pada RSJD Surakarta selama periode 2014-2017. Analisis kinerja keuangan ini dilakukan dengan mengukur rasio keuangan RSJD Surakarta yang terdiri dari rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio keserasian, dan rasio pertumbuhan. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa kinerja RSJD Surakarta selama tahun 2014-2017 belum cukup baik dikarenakan nilai efisiensi yang masih melampaui angka 30%, masih belum seimbangnya penggunaan APBD untuk belanja rutin dan belanja operasi, serta sebagian besar akun dalam Laporan Realisasi Anggaran yang mengalami pertumbuhan negatif (penurunan). Hal baiknya adalah nilai efektivitas RSJD Surakarta yang semakin membaik setiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan rekomendasi bahwa sebaiknya instansi dapat memperkirakan dengan baik biaya yang dikeluarkan untuk pendapatan agar dapat menaikkan nilai efisiensi.