Rizqi Okta Nofiasti, R0214086. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Jahit di CV Maju Abadi Garmen Sukoharjo. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Industri garmen merupakan komponen penting arus perdagangan dunia, dimana pakaian menyumbang besar proporsi total ekspor. Pekerjaan di industri garmen menuntut ketelitian yang cukup tinggi, target kinerja yang tinggi, menuntut pekerja untuk bekerja tepat waktu agar target dapat tercapai, ini berdampak pada munculnya stres dalam pekerjaan yang berakibat dapat menurunkan kinerja karyawan. Salah satu metode penanggulangan stres adalah dengan penggunaan aromaterapi. Aromaterapi lavender memiliki komponen utama berupa linalool dan linalyl asetat yang mampu memberikan efek relaksasi, sehingga dapat digunakan sebagai manajemen stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan stres kerja pada pekerja bagian jahit di CV Maju Abadi Garmen Sukoharjo.  

Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian rancangan pra eksperimen dengan jenis pendekatan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian jahit di CV Maju Abadi Garmen Sukoharjo sebanyak 137 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan ditetapkan sampel sebanyak 70 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner stres kerja DASS. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji wilcoxon dengan menggunakan software SPSS versi 23.0.

Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan stres kerja (p value = 0,0001). 

Simpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan stres kerja pada pekerja bagian jahit di CV Maju Abadi Garmen Sukoharjo.

Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Stres Kerja