ABSTRAK

Pengembangan Ecotourism merupakan suatu mekanisme pengembangan potensi wisata yang  seringkali digunakan dan  dianggap sebagai suatu metode pengembangan yang sangat menguntungkan, karena berpegangan pada aspek-aspek pengembangan yang berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan lingkungan) dalam setiap proses pengembangan yang terjadi pada daerah tersebut. Dalam penelitian ini akan dibahas lebih lanjut bagaimana Ecotourism bisa dikembangkan dengan prinsip kolaborasi kreatif yang menghubungkan peran dari berbagai aktor dalam hubungan internasional seperti NGO (Non-Government Organization)    yang berkolaborasi dengan masyarakat lokal (masyarakat Desa Malaka) untuk memastikan bahwa pengembangan tersebut bisa memberikan manfaat yang  berkelanjutan  bagi  masyarakat  lokal, baik  dalam  hal  pelaksanaan maupun hasil yang akan didapatkan. Penelitian ini merupakan penelitian aksi langsung atau ground action research. Dalam menganalisis data, penulis akan menerapkan konsep Transnasionalisme untuk mengkaji interaksi masyarakat lokal dan masyarakat internasional yang terjadi. Konsep Ecotourism, konsep Sustainable Development dan konsep Sustainable Dynamics yang digunakan untuk melakukan pengembangan program yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan yang berkelanjutan. Tugas akhir ini akan mengupas secara mendalam bagaimana interaksi internasional bisa dilakukan oleh masyarakat lokal dengan NGO Internasional dan mampu memiliki dampak langsung bagi masyarakat lokal yang melakukan interaksi tersebut.

Kata kunci: Transnationalism, Ecotourism Sustainable Development, I- NGO, Local Society, Sustainable Dynamics.