×
ABSTRAK
Tepung talas rendah oksalat adalah tepung yang terbuat dari umbi talas yang memiliki kadar asam oksalat rendah. Asam oksalat dapat ditemukan dalam bentuk bebas ataupun dalam bentuk garam. Dalam proses pembuatan tepung talas rendah oksalat bahan yang digunakan adalah talas segar dan garam. Proses pembuatan tepung talas ini meliputi beberapa tahapan, meliputi : penimbangan, pengupasan, pengecilan ukuran, pencucian, perendaman dengan Nacl 15%, penirisan, pengeringan, penepungan, pengayakan dan pengemasan. Dalam uji sensoris disajikan 3 jenis tepung talas dengan 3 perlakuan pengolahan yang berbeda, yakni tepung talas dengan pengolahan control, tepung talas dengan perlakuan bleachingselama 10 menit pada suhu 900C sebelum pengeringan dan tepung talas dengan perlakuan perendaman dengan Nacl 15% selama 1 jam sebelum pengeringan. Berdasarkan uji sensoris dari parameter warna, aroma, tekstur dan overall , tepung talas dengan perlakuan perendaman dengan Nacl 15% yang paling disukai. Berdasarkan analisis kimia yang dilakukan, tepung talas rendah oksalat mengandung asam oksalat sebesar 1,253 mg/100 gr dan kadar air sebesar 4, 337 %.Berdasarkan analisis ekonomi, tepung talas rendah oksalat memiliki harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp.20.429.Dengan hasil tersebut BEP (Q) sebanyak 658unit. Harga jual yang ditentukan adalah sebesar Rp. 23.000,-/ kemasan dengan kapasitas produksi sebesar 1250 unit per bulan. Berdasarkan analisis MARR dengan tingkat suku bunga BANK sebesar 7% / tahundengan umur proyek selama 5 tahun, perusahaan memiliki angka Net B/C sebesar 2,7021 %. Hal ini berarti perusahaan layak dijalankan karena Net B/C > 1. Sedangkan angka IRR yang didapat sebesar 59,44 %. Hal ini dapat diartikan
xiiproyek investasi dalam usaha tersebutsudah layak karenanilai IRR yang didapatkan kurang dari tingkat bunga yang ditetapkan, yakni sebesar 40 %.
Kata Kunci : Tepung Talas, Oksalat, Analisis sensoris, Analisis Kimia, Analisis ekonomi.