Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi Bank BRI, BNI, dan Mandiri dalam pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)  pada  tahun 2017  dan  mengetahui persepsi masyarakat pada jasa perbankan. KUR merupakan salah satu jasa perbankan dan program yang dijalankan pemerintah dengan memberikan bantuan berupa tambahan modal kepada Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dengan cara menyalurkannya berupa kredit melalui pihak perbankan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif . Langkah pertama penelitian adalah survei berupa kuesioner kepada 86 koresponden sebagai sampel untuk mengetahui persepsi masyarakat pada jasa perbankan. Kemudian melakukan wawancara dan observasi langsung dengan pihak perbankan yang terkait. Langkah terakhir yaitu mengolah data realisasi KUR dan menganalisa hubungannya dengan persepsi masyarakat pada jasa perbankan.

Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  Bank  BRI merupakan  pihak  penyalur KUR Mikro tertinggi dan penyalur KUR Ritel tertinggi adalah Bank Mandiri pada tahun 2017. Pada ketiga bank telah mematuhi aturan KUR. Tingkat Non Performing Loan (NPL) tahun 2017 pada ketiga bank masih dibawah 5% yang dinyatakan aman sesuai dengan ketentuan BI dan OJK.

Berdasarkan  penelitian,  penulis  memberikan  beberapa  rekomendasi  kepada Bank BRI, BNI, dan Mandiri untuk memberikan kemudahan dalam pemberian KUR pada masyarakat untuk menarik minat masyarakat untuk mengajukan KUR