×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perkembangan spasial-temporal Mangrove Center Tuban (2)mengetahui produksi ruang untuk ekowisata berbasis masyarakat di Kecamatan Jenu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif, yang secara lebih spesifik yaitu menggunakan metode regresif-progresif yang terdiri atas 3 tahapan yaitu (1) deskriptif;(2) analytic-regresif; (3) historical genetic. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemetaan partisipatif, observasi, wawancarasemi terstruktur,danstudi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan overlay, analisis skoring, analisis SWOT, dan analisis model Miles dan Hubberman. Hasil penelitian ini adalah (1) berdasarkan perkembangan spasial-temporalnya Mangrove Center Tuban terbagi menjadi 3 corak produksi ruang yaitu corak produksi yang bersifat eksploitatif yang ditandai dengan maraknya penambangan pasir penyebab abrasi dan rob, corak produksi bersifat konservatif yang ditandai dengan munculnya gagasan Ali Mansyur untuk melakukan upaya konservasi pantai, corak produksi pengembangan ekowisata yang ditandai dengan banyaknya orang yang berkunjung ke kawasan konservasi untuk berwisata; (2) produksi ruang untuk ekowisata berbasis masyarakat di Kecamatan Jenu dipengaruhi oleh triad ruang yang dikemukakan Henry Lefebvre yaitu praktik ruang (ruang dalam tataran fisik-material ruang), representasi ruang (ruang dalam tatanan mental/gagasan, serta ruang representasional (ruang sosial hasil interaksi dalam ruang) yang ketiganya memiliki hubungan saling mempengaruhi satu sama lain untuk menunjukkan ruang manakah yang lebih dominan untuk mempenaruhi ruang lainnyasebagaimana produksi ruang di Kecamatan Jenu yang lebih didominasi oleh keberadaan ruang representasional yang pada akhirnya berpengaruh pada praktik ruang. Akan tetapi, representasi ruang juga memiliki peran sentral untuk mempengaruhi kedua ruang lainnya, karena memiki kekuatan untuk mendukung maupun menghambat pengembangan ekowisata di Kecamatan Jenu yang pada peruntukannya memang untuk pengembangan kawasan industri, tapi praktik ruang masyarakat yang mendukung pengembangan ditunjukkan melalui beragam aktivitas pengelolaan obyek wisata.
Kata Kunci : Mangrove Center Tuban, spasial-temporal, produksi ruang, ekowisata berbasis masyarakat.