×
ABSTRAK
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen perusahaan yang menunjukkan perusahaan tidak hanya mementingkan keuntungan saja tetapi juga mempedulikan masalah sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh struktur kepemilikan perusahaan terhadap corporate social responsibility (CSR) pada laporan tahunan perusahaan.
Variabel struktur kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi, dan konsentrasi kepemilikan. Pengungkapan CSR diukur dengan menggunakan indikator Global Reporting Initiative (GRI) tahun 2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 163 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi berganda.
Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh positif antara kepemilikan pemerintah, dan konsentrasi kepemilikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR). Kemudian untuk kepemilikan asing, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan institusi tidak berpengaruh dengan pengungkapan CSR. Sedangkan untuk variabel kontrol, terdapat satu variabel yang berpengaruh terhadap pengungkapan CSR yaitu ukuran perusahaan. Sisanya, profitabilitas, solvabilitas, dan profil perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.
Kata Kunci: Corporate Sosial Responsibility, Kepemilikan Pemerintah, Kepemilikan Asing, Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Konsentrasi Kepemilikan, Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Profil Perusahaan.