Penulis Utama | : | Mufidah Nur Azza |
NIM / NIP | : | K4214031 |
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) gaya bahasa dalam sepuluh lirik lagu campursari karya Didi Kempot; (2) nilai pendidikan yang terkandung dalam sepuluh lirik lagu campursari karya Didi Kempot; dan (3) relevansi gaya bahasa dan nilai pendidikan dalam sepuluh lirik lagu campursari karya Didi Kempot dengan materi ajar memahami isi teks geguritan di SMP. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis dokumen. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen yang diambil dari youtube kemudian ditranskrip dalam teks, yaitu sepuluh lirik lagu campursai karya Didi Kempot dan informan yang merupakan pakar ahli bahasa, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen (content analiysis), wawancara, dan expert judgement. Validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data (sumber). Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir yang meliputi tiga komponen, yaitu (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan simpulan. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) gaya bahasa yang digunakan dalam sepuluh lirik lagu campursari karya Didi Kempot, berupa: repetisi, hiperbola, personifikasi, metafora, simile, asosiasi, eponim, paradoks, antitesis, litotes, oksimoron, histeron prosteron, aliterasi, anafora, mesodiplosis, dan epanolipsis. Gaya bahasa yang paling banyak ditemukan adalah aliterasi berjumlah 13 (16.9%), sedangkan gaya bahasa yang paling sedikit ditemukan adalah eponim dan epanolipsis berjumlah 1 (1.3%); (2) nilai pendidikan yang terkandung dalam sepuluh lirik lagu campursari karya Didi Kempot, berupa: nilai pendidikan religius, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, dan nilai pendidikan kultural. Nilai pendidikan yang paling banyak ditemukan adalah nilai pendidikan agama berjumlah 10 (37%), sedangkan nilai pendidikan yang paling sedikit ditemukan adalah nilai pendidikan budaya berjumlah 4 (14.8%); dan (3) analisis gaya bahasa dan nilai pendidikan dalam sepuluh lirik lagu campursari karya Didi Kempot ini relevan dengan materi ajar mata pelajaran bahasa Jawa karena lirik lagu campursari dan geguritan sebenarnya adalah sama, dan mengandung gaya bahasa serta nilai pendidikan yang dapat digunakan sebagai materi ajar memahami isi teks geguritan di SMP.
Kata kunci : gaya bahasa, nilai pendidikan, materi ajar bahasa Jawa
Penulis Utama | : | Mufidah Nur Azza |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4214031 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Analisis Gaya Bahasa dan Nilai Pendidikan Sepuluh Lirik Lagu Campursari Karya Didi Kempot dan Relevansinya sebagai Materi Ajar Memahami Isi Teks Geguritan di SMP |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sastra Jawa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP Jur. Pendidikan Bahasa Jawa-K4214031-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Edy Suryanto, M.Pd. 2. Astiana Ajeng Rahadini, S.Pd., M.Pd. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|