Penulis Utama : Diyan Adi Permana
NIM / NIP : H0813051
×

ABSTRAK
Pembangunan   ekonomi   merupakan   suatu   upaya   yang   bertujuan   untuk meningkatkan kinerja perekonomian melalui sektor-sektor ekonomi suatu daerah. Pembangunan ekonomi memiliki indikator-indikator yang menjadi tolok ukur dan sifatnya   harus   dipenuhi,   antara   lain   pertumbuhan   ekonomi   dan   pemerataan pendapatan.  Pertumbuhan  ekonomi  merupakan  suatu  peningkatan  output  yang  di hasilkan   oleh   sektor-sektor   ekonomi   yang   berdampak   pada   meningkatnya akumulasi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).  Selama ini pemerintah daerah  selalu  mengupayakan  kebijakan  untuk  meningkatkan  nilai  pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Hal tersebut merupakan hal yang wajar karena pertumbuhan ekonomi  akan  meningkatkan  nilai  akumulasi  PDRB,  dan  akan  berdampak  pada tingginya  PDRB  perkapita  suatu  daerah.  Indikator  PDRB  perkapita  suatu  daerah dapat   dijadikan   sebagai   acuan   untuk   mengukur   kesejahteraan   masyarakat. Pembangunan   ekonomi   yang   ideal   harus   mengupayakan   pertumbuhan   dan pemerataanpembangunansektorekonomiyangmanaberdampakpadapemerataan pendapatan.  Sektor  pertertanian  di  Kabupaten  Sleman  merupakan  sektor  utama dimana   sektor   tersebut   pada   2014   berkontribusi   sebesar   14%   total   PDRB Kabupaten Sleman. Sektor pertanian menjadi penggerak dalam upaya mendorong terjadinya  pembangunan  diKabupaten  Sleman.  Tujuan  dari  penelitian  adalah mengetahui  basis  atau  tidaknya  sektor  pertanian  dan  mengidentifikasi  seberapa besar  sektor  pertanian  berkontribusi  dalam  mengurangi  ketimpangan  pendapatan antar  Kecamatan  di  Kabupaten  Sleman.  Metode  yang  digunakan  yaitu  analisis Location Quontient (LQ) dan IndeksWilliamson.Hasil  Analisis Location  Quontient (LQ) sektor  pertanian tiap  Kecamatan di Kabupaten  Sleman  pada  tahun  2010-2014  tergolong  dalam  sektor  basis  kecuali KecamatanGodean,Gamping,Mlati,Depok,Ngaglik,danSleman.NilaiLQdalam kurun  waktu  tersebut  juga  mengalami  peningkatan.  Berdasarkan  hasil  analisis dengan   menggunakan   Indeks   Williamson,   sektor   pertanian   masing-masing Kecamatan   di   Kabupaten   Sleman   berperan   dalam   mengurangi   ketimpangan pendapatan  kecuali  Kecamatan  Moyudan,  Godean,  Gamping,  Mlati,  Prambanan, Ngaglik,   dan   Pakem.   Peranan   ini   dapat   dilihat   dari   hasil   analisis   bahwa ketimpangan   pendapatan   semakin   meningkat   ketika   PDRB   sektor   pertanian dikeluarkan  dari  perhitungan.  Rekomendasi  pembangunan  sektor  pertanian  di kabupaten sleman yaitu meningkatkan kapasitas produksi dan standarisasi produk pertanian  pada  sektor  pertanian  basis.  Agroindustri  perlu  dikembangkan  pada kecamatan   yang   ketimpangan   sedang   hingga   tinggi.   Program   Intenstifikasi pertanian perlu dilaksanakan pada sektor pertanian nonbasis.

×
Penulis Utama : Diyan Adi Permana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813051
Tahun : 2018
Judul : Identifikasi Sektor Pertanian dan Perannya dalam Pembangunan Wilayahdi Kabupaten Sleman
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. Pertanian Jur. Agribisnis - H0813051 - 2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.