×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana strategipengentasan kemsikinanPemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga dalam memenuhihak atas perumahan yang layak bagi keluarga miskin melalui program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Pengadegan Tahun 2017. (2) Apakahi dampak program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni terhadap Kesejahteraan Keluarga Miskin di Kecamatan Pengadegan Tahun 2017.Penelitian ini menggunakan peneltian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen.Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data peneltian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan metode analisis interktif dengan tahap-tahap: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) sajian data, (4) pengambilan kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1)tahap persiapan, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap analisis data, (4) tahap penyusunan laporan.Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:PertamaStrategi Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga dalam pemenuhan hak atas perumahan yang layak bagi keluarga miskin melalui program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Pengadegan Tahun 2017 belum maksimaldikarenakan: (1) belum ada kepastian keberkelanjutanprogram sebaliknya program hanya berlangsung lima tahun saja, (2) tidak ada target rehabilitasirumah per tahun yang menyebabkan jumlah rehabilitasi tiap tahun berubah-ubah atau tidak pasti, dan(3)rumah hasil rehabilitasi tidak sesuai dengan standar rumah layak huni yang telah ditetapkandalam Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Bantuan Sosial Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Purbalingga, sebaliknyarehabilitasi rumahhanya memfokuskan pada “Aladin”(atap, lantai, dinding).Keduadampakyang ditimbulkan dari program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Hunimulai terlihat yaitu (1) Meningkatkankualitas rumahdari penerima bantuannamun belum layak huni sesuai dengan standaryang ditetapkan,(2)Berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni (3)Meringankan biaya pembangunan/rehabilitasi rumah, dan (4)Melestarian nilai-nilai kesetiakawanaan dalam bentuk swadaya meskipun masih sangat rendah.
Kata Kunci : Strategi Pengentasan Kemiskinan Pemerintah Daerah, Pemenuhan Hak Atas Perumahan yang Layak.