×
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), ekspor, cadangan devisa, Crruption Perception Index (CPI) dan defisit anggaran terhadap utang luar negeri di ASEAN-8 tahun 2005-2016. Pemilihan negara didasarkan pada negara yang aktif dalam kontrak utang luar negeri di kawasan ASEAN, dimana dua anggota negara ASEAN yakni Brunei Darussalam dan Singapura tidak aktif dalam kegiatan ini dam tidak menjadi bagian dari penelitian ini.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi utang luar negeri di ASEAN-8 dengan data runtut waktu (time series) 12 tahun. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah utang luar negeri. Sementara itu, variabel independennya adalah Produk Domestik Bruto (PDB), ekspor, cadangan devisa, Corruption Perception Index (CPI), dan defisit anggaran. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Data Panel dengan Fixed Effect Model (FEM).
Hasil analisis menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB), ekspor, dan Corruption Perception Index (CPI) berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri di ASEAN-8. Sementara itu, cadangan devisa dan defisit anggaran tidak berpengaruh terhadap utang luar negeri di ASEAN-8.
Saran penelitian ini yaitu: 1) pengelolaan utang luar negeri yang lebih efektif dan efisien guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 2) ekspor yang meningkat akan meningkatkan pula utang luar negeri. 3) peningkatan tata kelola dalam rangka pengawasan korupsi terkait dengan utang luar negeri.