ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada organisasi SAR Kabupaten Klaten. Mengemban tugas sebagai anggota SAR Kabupaten Klaten dengan ikhlas dan tanpa ada gaji membuat budaya organisasi SAR Kabupaten Klaten menjadi hal yang penting sebagai pedoman dalam menjalankan tugas.
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian skripsi ini untuk menggambarkan Budaya Organisasi Search and Rescue (SAR) Klaten melalui komponen Budaya Organisasi yang meliputi Observable Artefacts, Espoused Values, dan Basic Understanding Assumption . Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori Pilihan Rasional yang ditemukan oleh James Coleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mengumpulkan data, menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan purposive sampling. Untuk menjamin validitas data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Organisasi SAR Kabupaten Klaten yang ditunjukkan dalam Observable Artefacts yang berupa simbol adalah logo, seragam, ID Card, dan sarana penunjang operasi. Struktur fisik ditunjukkan dengan ruang kerja yang terbuka. Bahasa yang digunakan meliputi bahasa Jawa dan Indonesia, sapaan yang digunakan berupa Mas, Mbak, serta Ndan (komandan). Sementara slogan yang ditemukan adalah Abdi Ikhlas Bhakti Nyata. Cerita yang ditemukan adalah cerita punishment bagi anggota pelanggar aturan. Ritual yang ditemukan berupa rapat bulanan dan kegiatan siaga SAR. Sementara ceremony ditemukan dalam bentuk uji kompetensi dasar dan latihan gabungan. Dalam komponen Espoused Values ditemukan berupa visi dan misi organisasi serta Kode Etik SAR Kabupaten Klaten. Dalam Basic Understanding Assumption merujuk pada keyakinan individu-individu yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas. Komponen ini terletak paling dalam pada suatu Budaya Organisasi.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Komponen Budaya Organisasi, Organisasi Search and Rescue