ABSTRAK

Kepolisian tentunya mengharapkan memiliki citra yang baik. Namun hingga saat ini, Polisi masih seringkali mendapatkan penilaian negatif akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Apalagi masyarakat saat ini semakin kritis dan menuntut adanya keterbukaan. Mereka tidak segan untuk mengungkapkan apapun yang dirasakan melalui berbagai cara. Menyangkut hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan mengenai aktivitas Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam memperbaiki citra Polisi, dilihat dari studi kasus pada bagian Humas Polres Madiun Kota.
Peneliti menggunakan teori dari Dimock dan Koeing (1987) dalam buku Rosady Ruslan (2016) untuk membahas mengenai Aktivitas Humas Kepolisian yang terdiri dari 3 bagian, yaitu memberikan penerangan informasi, menanamkan keyakinan, kepercayaan serta mengajak partisipasi masyarakat, mempertahankan kejujuran dalam pelayanan dan pengabdian. Sedangkan untuk Citra Polisi dibahas sesuai dengan yang dikemukakan oleh Jefkins (2003) mengenai citra. Citra yang disoroti dalam hal ini adalah citra yang berlaku (current image) dan citra organisasi/perusahaan (corporate image).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara sebagai sumber data utama. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu informan yang berasal dari Humas Polres Madiun Kota dan perwakilan dari berbagai Kalangan Masyarakat. Teknik purposive sampling digunakan karena mengambil sampel berdasarkan karateristik yang telah dibuat sehingga sampel yang dipilih mampu memberikan informasi sesuai dengan maksud penelitian. Sedangkan analisa data yang digunakan yaitu teknik analisa data Miles dan Huberman dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitiannya adalah Humas dan seluruh jajaran di Polres Madiun Kota sudah baik dan sesuai dalam melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan Humas pemerintah. Sedangkan menyangkut Citra Polisi, dilihat dari segi keseluruhan Polisi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Hampir seluruh informan setuju sudah mulai ada perbaikan citra. Tetapi menyangkut profesionalisme dan kedisplinan, hampir sebagian besar dari informan masih kecewa atas tindakan yang seringkali tidak sesuai. Namun masyarakat menyadari bahwa tindakan tersebut tidak dilakukan oleh semua anggota Polisi, melainkan hanya oknum yang tidak bertanggungjawab saja. Kesimpulannya Humas dan jajaran Polres Madiun Kota sudah cukup berhasil mengupayakan perbaikan citra.
Kata Kunci : Aktivitas, Humas Polisi, Memperbaiki Citra