Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tarif pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta pada Instalasi Hemodialisis dengan menggunakan Activity Based Costing System. Jenis penelitian ini adalah studi kasus di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Langkah yang ditempuh dalam penelitian ini dilakukan   dengan   membandingkan   antara   tarif   saat   ini   dengan   metode perhitungan Activity Based Costing System. Activity Based Costing System merupakan salah satu metode perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Jadi dalam hal, ini penulis menghitung aktivitas dalam layanan di Instalasi Hemodialisis dan mengalokasi biaya dengan driver biaya. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara tarif pada Peraturan Gubernur  Provinsi  Jawa  Tengah  tahun  2017  di  Rumah  Sakit  Jiwa  Surakarta dengan perhitungan menggunakan  Acivity Based Costing System. Berdasarkan hasil   penelitian   ini,   penulis   memberikan   saran   bahwa   rumah   sakit   perlu melakukan  perhitungan  kembali  tarif  dengan  Activity  Based  Costing  System supaya tidak mengalami kerugian kedepanya