Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Persepsi Mantri Bank Rakyat Indonesia terhadap kemudahan penggunaan Aplikasi Brispot. 2) Persepsi Mantri Bank Rakyat Indonesia terhadap kegunaan Aplikasi Brispot. 3) Sikap Mantri Bank Rakyat Indonesia terhadap penggunaan Aplikasi Brispot. 4) Perilaku Mantri Bank Rakyat Indonesia untuk tetap menggunakan aplikasi Brispot. 5) Kondisi nyata Mantri Bank Rakyat Indonesia terhadap penggunaan aplikasi Brispot.Populasi penelitian ini adalah seluruh Mantri BRI Solo Slamet Riyadi dengan sampel sebanyak 35 Mantri. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Sampling yaitu mengundi unit-unit BRI dan memilih satu di setiap kecamatan Kota Surakarta.Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mantri BRI memiliki persepsi bahwa Aplikasi Brispot mudah digunakan; (2) Mantri BRI memiliki persepsi bahwa Aplikasi Brispot sangat berguna bagi kegiatan operasioanal Mantri terlebih lending; (3) Mantri BRI memiliki sikap yang sama bahwa Aplikasi Brispot dinilai perlu dalam melakukan kegiatan operasional terlebih lending; (4) Mantri BRI memiliki perilaku untuk memotivasi diri sendiri maupun pengguna Brispot yang lain untuk selalu menggunakan Aplikasi Brispot; (5) Mantri BRI menggunakan Aplikasi Brispot secara berulang-ulang pada pengerjaan lending. Hal ini membuktikan bahwa persepsi pengguna Aplikasi Brispot sepenuhnya dapat dijelaskan oleh Technology Acceptance Model (TAM).