ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) pemakaian diksi dalam lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto; (2) wujud pencitraan dalam lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto; (3) bentuk gaya bahasa yang dominan dalam lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto; (4) nilai pendidikan karakter dalam lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto; dan (5) relevansinya sebagai bahan ajar sastra di sekolah menengah atas. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto dan hasil wawancara dari beberapa informan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah analisis data dan wawancara informan. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) penggunaan diksi dalam lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto adalah kata sapaan khas nama diri sebanyak 20 data dan kata dengan objek realitas alam sebanyak 5 data; (2) Ditemukan penggunaan citraan dalam lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto  yaitu penggunaan citraan penglihatan sebanyak 7 data atau sebesar 22,6%, citraan pendengaran sebanyak 3 data atau sebesar 9,7%, citraan gerak sebanyak 11 data atau sebesar 35,5%, citraan perabaan sebanyak 6 data atau sebesar 19,3%, citraan penciuman sebanyak 3 data atau sebesar 9,7%, dan citraan pengecapan sebanyak 1 data atau sebesar 3,2%; (3) Ditemukan majas perbandingan sebanyak 9 data atau sebesar 60% dan majas pertentangan sebanyak 6 data atau sebesar 40%, pada lirik-lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto; (4) Ditemukan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam lirik lagu album Don’t Make Me Sad karya Letto yaitu nilai pendidikan karakter religius sebanyak 6 data, jujur sebanyak 2 data, mandiri sebanyak 1 data, toleransi sebanyak 1 data, disiplin sebanyak 2 data, kerja keras sebanyak 4 data, rasa ingin tahu sebanyak 3 data, bersahabat/komunikatif sebanyak 2 data, peduli sosial sebanyak 1 data, menghargai prestasi sebanyak 1 data, dan tanggung jawab sebanyak 3 data; dan (5) Berdasarkan analisis yang telah dilakuakan terdapat relevansinya terhadap bahan ajar sastra di sekolah. Hal ini tercantum dalam kurikulum 2013, kompetensi dasar (K.D) yang membahas tentang puisi. K.D 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo, dan K.D 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi. Sedangkan pada KTSP, pembelajaran tentang puisi tercantum pada aspek mendengarkan pada Standar Kompetensi (SI) 5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
 
Kata kunci: lirik lagu, gaya bahasa, kajian stilistika, nilai pendidikan karakter