×
Setiap orang membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Dalam melakukan pembelian rumah sebagian besar masyarakat menggunakan fasilitas kredit. Hal ini membuat pemerintah Indonesia mengatur down payment yang tercantum dalam kebijakan Loan to Value. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan Loan to Value dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan rumah secara kredit. Data yang digunakan adalah data sekunder bulanan mulai Maret 2012 sampai dengan Desember 2017. Berdasarkan hasil estimasi menggunakan model dinamik Error Correction Model-Engle Granger bahwa dalam jangka pendek pembelian rumah secara kredit hanya dipengaruhi oleh Produk Domestik Bruto riil. Sementara itu, suku bunga dan jumlah penduduk mempengaruhi pembelian rumah secara kredit dalam jangka panjang dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan rumah secara kredit adalah harga, Produk Domestik Bruto riil, dan rasio Loan to Value. Kebijakan Loan to Value dalam mengontrol permintaan rumah di pasar perumahan dapat diketahui pengaruhnya dalam jangka panjang. Selain itu, terdapat pengaruh lainnya seperti suku bunga, harga, pendapatan dan jumlah penduduk yang mempengaruhi permintaan rumah secara kredit juga perlu diperhatikan.