×
Informasi mengenai pengungkapan kinerja lingkungan, sosial dan ekonomi menjadi sebuah topik masalah yang berkembang seiring dengan meningkatnya penerbitan sustainability report oleh sejumlah perusahaan yang bertujuan mengkomunikasikan kinerja lingkungan perusahaan. Beberapa negara yang melakukan pengungkapan sustainability report masih bersifat sukarela (voluntary). Hal itu membuat perusahaan semakin kompleks, sehingga permintaan pasar mengenai pengungkapan informasi tambahan juga semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan sustainability report dan membandingkan pengungkapan yang ada di empat negara. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan 30 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek yang menjadi sampel, yaitu negara Indonesia, Thailand, Australia, New Zealand dan India tahun 2014 hingga 2016 atau dalam kurun waktu 3 tahun. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa komisaris independen dan dewan komisaris dapat mempengaruhi pengungkapan sustainability report, sedangkan ukuran perusahaan, foreign ownership dan keberagaman gender dinyatakan tidak berpengaruh pengungkapan sustainability report.