Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki persepsi siswa terhadap implementasi aktivitas belajar kelompok di SMP. Penggunaan strategi pembelajaran kooperatif dalam aktivitas belajar kelompok merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk memotivasi dan meningkatkan pembelajaran siswa dalam belajar bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.) Untuk menjelaskan persepsi siswa terkait dengan penggunaan aktivitas belajar kelompok; 2.) Untuk mengetahui jenis belajar kelompok di kelas yang digunakan oleh guru dan aktivitasnya; 3.) Untuk menyelidiki faktor yang mempengaruhi persepsi siswa; 4.) Untuk menjelaskan kesulitan siswa terkait aktivitas belajar kelompok serta mengetahui solusinya. Penelitian ini dilakukan melalui rancangan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan sebelas siswa kelas 8, seorang guru Inggris, pengamatan proses belajar mengajar di kelas, dan pengumpulan dokumen terkait. Data yang dikumpulkan merupakan data dalam bentuk catatan pengamatan lapangan, transkrip wawancara, dan dokumen. Kemudian data dianalisa dengan menggunakan analsis Model Interaktif Miles dan Huberman. Temuan menunjukkan: Persepsi positif siswa terkait penggunaan aktivitas belajar kelompok; delapan jenis aktivitas belajar kelompok: peta pikiran, kepala bernomor, pantomim, Team Games Tournament, kata dan kalimat berantai, wawancara, bermain peran, and  kalimat acak; tiga faktor yang mempengaruhi persepsi siswa: kepribadian, kebutuhan dan keinginan, dan pengalaman; demikian pula permasalahan yang dihadapi siswa beserta solusinya. Temuan dari penelitian ini diharapkan berguna bagi guru sebagai pedoman dalam mengembangkan aktivitas belajar kelompok di kelas. Terlebih lagi, penelitian ini diperlukan dalam mengetahui persepsi siswa terkait aktivitas belajar kelompok dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dalam proses mengajar dan belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Surakarta.