Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah bentuk campur kode dalam teks amanat proklamasi Ir. Soekarno tahun 1956?; (2) bagaimanakah fungsi campur kode dalam teks amanat proklamasi Ir. Soekarno tahun 1956?; dan (3) bagaimanakah faktor yang melatarbelakangi penggunaan campur kode dalam teks amanat proklamasi Ir. Soekarno tahun 1956? Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk campur kode dalam teks amanat proklamasi Ir. Soekarno tahun 1956; (2) mendeskripsikan fungsi camur kode dalam teks amanat proklamasi Ir. Soekarno tahun 1956; dan (3) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi penggunaan campur kode dalam teks amanat proklamasi Ir. Soekarno tahun 1956.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks amanat proklamasi Ir. Soekarno tahun 1956 yang mengandung bentuk-bentuk campur kode. Sumber data penelitian ini yaitu buku Amanat Proklamasi jilid III terbitan Inti Idayu Press, Jakarta tahun 1985. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik dasar yaitu teknik pustaka dan teknik lanjutan berupa teknik catat.  Analisis data menggunakan metode distribusional dan padan.

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) bentuk campur  kode  meliputi  :  (a)  campur  kode  berwujud  kata,  (b)  campur  kode berwujud frasa, (c) campur kode berwujud baster, (d) campur kode berwujud pengulangan kata, (e) campur kode berwujud ungkapan/idiom, (f) campur kode berwujud klausa; (2) fungsi campur kode meliputi: (a) bahasa yang digunakan lebih bervariasi, (b) menunjukkan identitas diri, dan (c) menegaskan maksud tuturan; (3) faktor yang melatarbelakangi penggunaan campur kode meliputi: (a) faktor identifikasi peran sosial penutur, (b) lebih pas digunakan, (c) ingin menafsirkan atau menjelaskan maksud yang diinginkan.