ABSTRAK
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dan  mendeskripsikan:  (1) dimensi  sosial budayadalam cerita  rakyat Kasektenan  Pangeran  Sambernyawa;(2)  nilai  pendidikan karakter  dalam cerita  rakyat Kasektenan  Pangeran  Sambernyawa;  (3)  relevansi dimensi sosial  budaya,  dan  nilai  pendidikan  karakter  dalam cerita  rakyat Kasektenan  Pangeran SambernyawadiDesa Nglaroh Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogirisebagai  bahan ajar mata pelajaran bahasa Jawa kelas XI SMA.Penelitian   ini   berbentuk   deskriptif   kualitatif   dengan   menggunakanpendekatan sosiologi sastra. Data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu berupa data lisan cerita rakyat Kasektenan  Pangeran Sambernyawadari  sumber  datajuru  kunci  Sendhang Siwani,  juru  kunci  Watu  Gilang,  para  peziarah  Sendhang  Siwani, danwarga  Nglaroh.Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  teknik  pengumpulan  data  dengan wawancara   mendalam   dan   analisis   isi   atau dokumen.   Uji   validitas   menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini menurut Miles danHubermandalam Sugiyonoterdiri  dari  empat  komponen  yaitu:(1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) sajian data; dan (4) penarikan simpulan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dimensi sosial budaya berupa tradisi  maupun  adatistiadat  masih  lestari  hingga  saat. Wujud  tradisi  dan  adat  tersebutmeliputi:tradisi  sosial  budaya  meraup  keberkahan  dari  air Sendhang  Sinangka,  tradisi sosial  budaya  di  Hari  Jadi  Kabupaten  Wonogiri,  tradisi  sosial  budaya  tirakatan  di petilasan Watu Gilang, tradisi sosial budaya wayangandi Sendhang Siwani, tradisi sosial budaya  meraup  keberkahan  dari  air  di Sendhang  Siwani,  dan  tradisi  sosial  budaya tirakatan   di Selaploso.Selain   itu,   nilai   pendidikan   karakter   dalam cerita   rakyat Kasektenan  Pangeran  SambernyawadiDesa Nglaroh Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiriini  adalah: (1)  nilai  ketuhanan;  (2)  nilai  tanggung  jawab;  (3)  nilai  kejujuran; (4) nilai hormat; (5) nilai kasih sayang;(6) nilai kreatif; (7) nilai adil; (8) nilai rendah hati dan(9) nilai toleran.Analisis dimensi sosial budaya dan nilai pendidikan karakter dalam cerita  rakyat Kasektenan  Pangeran  Sambernyawaini  relevan sebagaibahan  ajar  mata pelajaran bahasa Jawa karena cerita rakyattersebut mengandung ragam budaya sosialdan nilai-nilai  pendidikan  karakter  yang  dapat  digunakan  sebagai contoh  bagi  para  peserta didikkelas XI SMA.
Kata Kunci : Dimensi sosial budaya, nilai pendidikan karakter, bahan ajar bahasa Jawa.