Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan yang diproksikan dengan profitabilitas, likuidias, umur perusahaan dan ukuran perusahaan dan corporate governance yang diproksikan dengan frekuensi rapat dewan komisaris dan proporsi dewan komisaris independen terhadap pengungkapan sustainability reporting pada perusahaan sektor keuangan dan perbankan di Indonesia tahun 2014-2016.
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh perusahaan keuangan dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 11 perusahaan dengan rentang waktu selama 3 tahun atau sebanyak 33 data observasi. Penelitian ini menggunakan alat statistik regresi linier berganda yang diolah dengan program Eviews 10.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel frekuensi rapat dewan komisaris yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan sustainability reporting. Sedangkan, variabel profitabilitas, likuidias, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan proporsi komisaris independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan sustainability reporting. Ini membuktikan bahwa hanya variabel corporate governance yang memiliki pengaruh terhadap pengungkapan sustainability reporting.

Kata Kunci : Karakteristik Perusahaan, Corporate Governance, Sustainability Reporting