Tujuan penelitian adalah, (1) mengetahui perbedaan pengunaan busa lerak variasi foam 30% dan 40% dengan perbandingan 1pc:1ps dan 1pc:2ps terhadap kuat tekan bata beton ringan foam, (2) mengetahui perbedaan pengunaan busa lerak variasi foam 30% dan 40% dengan perbandingan 1pc:1ps dan 1pc:2ps terhadap berat jenis bata beton ringan foam, (3) mengetahui perbedaan pengunaan busa lerak variasi foam 30% dan 40% dengan perbandingan 1pc:1ps dan 1pc:2ps terhadap daya serap air bata beton ringan foam, (4) untuk mengetahui nilai maksimal kuat tekan beton ringan foam.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisa data menggunakan analisis T-Test. Variabel yang memperbedakan dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton ringan foam, (2) varibel bebas: pengganti busa lerak variasi 30% dan40% dengan perbandingan semen dan pasir 1pc:1ps dan 1pc:2ps.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) terdapat perbedaan antara nilai kuat tekan bata beton ringan foam yang dihasilkan dari penggunaan30% dan 40% foam lerak dengan perbandingan campuran 1pc:1ps dan 1pc:2ps, (2) terdapat perbedaan antara nilai berat jenis bata beton ringan foam yang dihasilkan dari penggunaan 30% dan 40% foam lerak dengan perbandingan campuran 1pc:1ps dan 1pc:2ps, (3) terdapat perbedaan antara nilai daya serap airbata beton ringan foam yang dihasilkan dari penggunaan 30% dan 40% foam lerak dengan perbandingan campuran 1pc:1ps dan 1pc:2ps, (4) nilai maksimal kuat tekan bata beton ringan foam yang dihasilkan sebesar 6,583 Mpa dari penggunaan variasi busa lerak 30% perbandingan 1pc:1ps.