Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim terhadap tindak pidana korupsi dalam bentuk pungutan liar rekrutmen tenaga kerja sukarela dalam putusan nomor. 19/PID/TPK/2012/PN.TK.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang bersifat deskriptif. Jenis data yang di gunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan terhadap peraturan perundang undangan, buku, dan sebagainya. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode silogisme yang bersifat deduksi.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil yaitu: Pertimbangan hakim terhadap tindak pidana korupsi pungutan liar dalam putusan nomor. 19/PID/TPK/2012/PN.TK adalah dengan pertimbangan yuridis berdasarkan Pasal 11 jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta yang terbukti dipersidangan serta dikaitkan melalui pemeriksaan terhadap keterangan terdakwa dan barang bukti yang dihadirkan di persidangan dan dihubungkan dengan unsur-unsur yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dan pertimbangan mengenai hal-hal yang memberatkan dan meringankan pemidanaan. Hakim tidak mempertimbangkan unsur-unsur yang terdapat didalam Pasal 12 huruf e jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sesuai dakwaan Kesatu Primer yang pidananya lebih berat dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut perbuatan terdakwa telah meyakinkan melanggar Pasal 11 jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.