×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) atau model pembelajaran konvensional; (2) manakah yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual, siswa dengan gaya belajar auditorial atau siswa dengan gaya belajar kinestik; (3) pada masing-masing penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) atau model pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik siswa dengan gaya belajar visual, auditorial atau kinestik; (4) pada masing-masing kategori gaya belajar yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) atau model pembelajaran konvensional. Sampel yang terpilih adalah 72 peserta didik kelas X tahun ajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Analisis variansi dua arah dengan sel tak sama. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa (1) pembelajaran dengan pendekatan TTW menghasilkan prestasi yang lebih baik jika dibanding dengan pendekatan konvensional pada materi bahasan perakitan komputer (2) Gaya belajar siswa visual, auditorial maupun kinestetik tidak memberikan perbedaan prestasi belajar perakitan komputer (3) Tidak ada interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar perakitan komputer. Siswa, yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan TTW mempunyai prestasi
belajar lebih baik dari pada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional baik pada siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial maupun kinestetik.