Penulis Utama : Faramitha Rahayu
NIM / NIP : I0514020
×

Diklorometana banyak digunakan sebagai bahan aktif dalam pelarut cat, komponen dalam aerosol, dan sebagai refrigerant Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kebutuhan dunia, maka dirancang pabrik diklorometana dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dengan bahan baku metil klorida 28.608,23 ton/tahun dan klorin 57.626,21 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, serta utilitas, maka lokasi pabrik yang cukup strategis adalah di Kawasan Industri Cilegon, Jawa Barat.
Reaksi pembuatan diklorometana dilakukan dengan mereaksikan metil klorida dengan klorin dalam Reaktor Alir Pipa (RAP) Multitube pada suhu 300-
450oC  dan  tekanan  3  atm.  Panas  yang  timbul  dari  reaksi  diambil  dengan Dowtherm A yang dialirkan di shell reaktor. Produk gas keluar reaktor masuk ke absorber untuk mengurangi kandungan hidrogen klorida. Produk absorber berupa hidrogen klorida 35?rat dijual sebagai produk samping sedangkan gas hasil atas masuk Separator 1. Gas hasil atas banyak mengandung metil klorida diumpankan kembali ke reaktor dan hasil bawah diumpankan ke Menara Distilasi
1. Hasil atas berupa produk utama diklorometana 99,9?rat dan hasil bawah diumpankan ke Menara Distilasi 2. Produk Menara Distilasi 2 berupa kloroform
99,9?rat sebagai hasil atas dan karbon tetraklorida 99,9?rat sebagai hasil
bawah  dijual  sebagai  produk  samping.  Peralatan  proses  yang  ada  antara  lain
vaporizer, flash drum, separator, reaktor, absorber, menara distilasi, dan pompa.
Unit pendukung proses terdiri dari air yang diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri sebanyak 15,52 m3/jam, air laut sebanyak 35,04 m3/jam, dowtherm A sebanyak 26.820,97 kg/jam, unit pengadaan steam sebesar 5.310,23 kg/jam, unit pengadaan listrik sebesar 320 kWh, unit pengadaan udara tekan sebesar 5,59 kWh dan unit pengadaan bahan bakar (IDO) sebanyak 476,88 L/jam. Pabrik juga dilengkapi laboratorium  untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik diklorometana diperoleh bahwa total investasi (TCI) sebesar US$ 26.873.504 dan total biaya produksi US$ 47.395.901. Dari analisa kelayakan diperoleh Return of Investment (ROI) sebelum pajak 49,13% dan  setelah pajak 41,76%. Pay Out Time ( POT)
sebelum pajak 1,7 tahun dan setelah pajak 2 tahun, Break Event Point (BEP)
44,23%,  Shut  Down  Point  (SDP) 33,31%  dan  Discounted  Cash  Flow (DCF) sebesar 25,26%. Dari analisis ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa pendirian pabrik diklorometana dengan kapasitas 30.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya. 

×
Penulis Utama : Faramitha Rahayu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0514020
Tahun : 2018
Judul : Prarancangan Pabrik Diklorometana dari Metil Klorida dan Klorin Kapasitas 30.000 Ton/Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2018
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Kimia-I0514020-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Mujtahid Kaavessina, S.T., M.T., Ph.D.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.