Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan kredit, melakukan evaluasi sistem akuntansi, memberikan usulan perbaikan yang dapat dilakukan, serta mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem akuntansi penjualan kredit pada Percetakan Crystal. Penelitian penulis lakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi, kemudian membandingkan Standard Operating Procedure (SOP) sistem akuntansi penjualan kredit Percetakan Crystal dengan praktik yang dilakukan oleh perusahaan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penjualan kredit pada Percetakan Crystal sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) sistem akuntansi penjualan kredit. Sistem akuntansi penjualan kredit Percetakan Crystal sudah melibatkan berbagai bagian dan beberapa dokumen pendukung, namun pemisahan fungsi pada setiap bagian dirasa masih kurang jelas karena masih adanya perangkapan fungsi. Selain itu, bagian akuntansi yang tidak mencocokkan nota kirim dan surat pesanan sebagai dasar pencatatan serta bagian produksi yang tidak melakukan pengcekan ulang terhadap hasil cetakannya. Hal-hal tersebut dapat menjadi kelemahan dari sistem akuntansi penjualan kredit pada Percetakan Crystal. Oleh karena itu, sebaiknya Percetakan Crystal tidak merangkap fungsi, mencocokkan nota kirim dan surat pesanan sebagai dasar pencatatan serta melakukan pengecekan terhadap hasil cetakan.

Kata Kunci : sistem akuntansi, Standard Operating Procedure (SOP), penjualan kredit