Keanekaragaman seni budaya lebih baik jika diperkenalkan sedini mungkin kepada anak – anak agar melekat pada mereka rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga serta melestarikan budaya nusantara, namun tetap memperhatikan syariat dari agama Islam bagi para pemeluknya. Perancangan Sekolah Dasar Islam Terpadu dengan Mengangkat    Konsep Masjid Agung Surakarta merupakan proyek perancangan fasilitas sosial formal dengan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, survey, dokumentasi. Ide ini terbentuk dengan adanya trend issue full day school, dimana terdapat kurikulum yang mengharuskan siswa – siswi sekolah dasar berada di lingkungan sekolah dari pagi sampai sore  dalam jangka waktu  yang  cukup  lama.  Hal  tersebut  yang  menjadi  tuntutan  untuk  adanya peningkatan fasilitas lingkungan fisik agar selama di sekolah siswa- siswi tercukupi kebutuhan sarana dan prasarananya.
Masjid Agung Surakarta adalah bangunan yang terdapat perpaduan antara budaya Jawa dan Islam yang menarik untuk dijadikan sebagai konsep dalam desain interior Sekolah Dasar Islam Terpadu. Konsep desain interior tersebut diterapkan secara visual dan simbolis. Secara visual, beberapa elemen estetika seperti motif lantai, warna khas dari masjid, dan ukiran pada tiang diaplikasikan langsung kedalam elemen  interior  masjid.  Sedangkan  secara  simbolis  konsep  bilangan  ganjil  dan jumlah tertentu diaplikasikan pada komponen bangunan.