Erosi tanah adalah kejadian alami yang terjadi pada permukaan bumi. Namun hal tersebut dapat berbahaya jika besarnya erosi sudah diambang batas yang diperbolehkan.
Erosi merupakan salah satu penyebab kekritisan suatu lahan. Kecamatan Kedawung termasuk dalam salah satu lahan kritis di Kabupaten Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai prediksi erosi dan tingkat bahaya erosi di Kecamatan Kedawung, Sragen.
Prediksi  erosi  dalam  penelitian  ini  menggunakan  metode  USLE  (Universal  Soil  Loss
Equation). Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen bulan Juli sampai September 2017. Parameter yang digunakan yaitu erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), kemiringan dan panjang lereng (LS), vegetasi penutup tanah (C) dan tindakan konservasi (P).
Hasil dari overlay peta lereng, tanah dan penggunaan lahan didapatkan 12 Satuan Peta  Lahan (SPL). Hasil analisis prediksi erosi dengan menggunakan metode USLE mendapatkan nilai prediksi erosi terbesar yaitu pada sistem pertanian kebun karet (SPL 4) yaitu 106,42 ton/ha/tahun. Sedangkan prediksi erosi terkecil pada sistem pertanian sawah (SPL 7) yaitu 0,11 ton/ha/tahun. Erodibilitas tanah yang tinggi menyebabkan nilai prediksi erosi yang besar. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor panjang dan kemiringan lereng serta vegetasi penutup tanah dan tindakan konservasi yang dilakukan. Tingkat Bahaya Erosi Kecamatan Kedawung termasuk dalam kelas sangat ringan sampai sedang. Alternatif tindakan konservasi dilakukan apabila prediksi erosi (A) lebih besar   erosi yang diperbolehkan (EDP). Alternatif tindakan konservasi yang dapat dilakukan antara lain dengan pemberian mulsa sampai dengan mekanik seperti pembuatan rorak.