×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika emisi metana (CH4) selama satu musim tanam padi, dan mengetahui kombinasi dari varietas padi, azolla dan biochar untuk mereduksi emisi CH4 yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh terhadap hasil padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar bulan Agustus – Desember 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Split Plot dengan rancangan faktorial Main Plot adalah Varietas Padi (Membramo, Cisadane dan Ciherang) dan Sub Plot adalah Biochar (tanpa Biochar dan Biochar 10 ton ha-1) dan Azolla (tanpa Azolla dan Azolla 2,5 ton ha-1). Kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Analisis data menggunakan software SPSS vers. 20. Pemberian Biochar 10 ton ha-1 mampu meningkatkan C organik tanah sebesar 36,82%. Percobaan menunjukkan bahwa pemberian interaksi Biochar
10 ton ha-1 dan Azolla 2,5 ton ha-1 mampu mengurangi emisi CH4 dari 3,3 menjadi
1,1 ton/ha/musim tanam dibanding kontrol meskipun tidak berbeda nyata. Hasil
percobaan menunjukkan perbedaan varietas juga menghasilkan perbedaan emisi CH4 yaitu emisi Varietas Memberamo, Cisadane dan Ciherang berturut - turut sebesar 0,6, 2,1 dan 3,6 ton/ha/musim tanam. Pemberian Biochar 10 ton ha-1 dan Azolla 2,5 ton ha-1 berpotensi meningkatkan berat GKP pada perlakuan varietas yaitu Varietas Memberamo, Cisadane dan Ciherang berturut – turut sebesar 4,56, 5,28 dan
4,86 ton/ha. Indeks emisi CH4 pada Varietas Memberamo, Cisadane dan Ciherang berturut – turut sebesar 160,7, 53,6 dan 28,6 CO2 eq ton/ha. Indeks emisi tertinggi pada Varietas Memberamo yang berarti varietas produksi padi tinggi dengan rendah emisi CH4.