Penulis Utama : Muzzammil Fadli
NIM / NIP : M0114030
×

ABSTRAK
Kemiskinan merupakan indikator penting untuk melihat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara tidak terkecuali di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan pada September 2017 mencapai 26.58 juta jiwa atau 10.12% dari total penduduk Indonesia. Provinsi Papua merupakan provinsi dengan persentase kemiskinan terbesar yaitu 27.76%. Penanganan kemiskinan dapat dilakukan sesuai dengan tingkat kemiskinan masingmasing provinsi. Diperlukan gambaran kondisi sosial ekonomi di Indonesia yaitu evaluasi yang dapat mengelompokkan provinsi-provinsi di Indonesia berdasarkan tingkat kemiskinan. Clustering adalah metode yang digunakan untuk mengelompokkan variabel atau objek. Metode Fuzzy c-means (FCM) merupakan clustering yang memiliki akurasi tingi dalam penempatan data ke suatu kelompok. Keanggotaan objek dalam cluster pada FCM ditentukan oleh nilai keanggotaan dari objek. Metode FCM memiliki kekurangan yaitu informasi banyaknya kelompok dan nilai keanggotaan data pada cluster yang ditentukan di awal langkah sesuai dengan kehendak peneliti. Metode Subtractive fuzzy c-means (SFCM) merupakan clustering yang merupakan gabungan metode subtractive clustering (SC) dan FCM. Metode SC digunakan untuk menentukan jumlah cluster dan pusat cluster awal FCM, sehingga tidak memerlukan inisialisasi secara acak. Kemudian FCM digunakan untuk mendapatkan pusat cluster dan nilai keanggotaan data pada suatu cluster. Nilai keanggotaan digunakan untuk menempatkan data ke dalam cluster. Tujuan penelitian ini adalah clustering pada data kemiskinan di Indonesia dengan metode subtractive fuzzy c-means (SFCM). Berdasarkan hasil penelitian, data kemiskinan di Indonesia terbagi menjadi tiga cluster yaitu cluster persentase kemiskinan rendah, sedang, dan tinggi. Cluster persentase kemiskinan rendah meliputi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara. Cluster persentase kemiskinan sedang meliputi Aceh, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku. Cluster persentase kemiskinan tinggi meliputi Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua.

×
Penulis Utama : Muzzammil Fadli
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0114030
Tahun : 2018
Judul : Clustering pada Data Kemiskinan di Indonesia dengan Metode Subtractive Fuzzy C-Means (Sfcm)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2018
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Jur. Sains Matematika-M0114030-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dewi Retno Sari Saputro, M.Kom
2. Bowo Winarno, S.Si., M.Kom
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.