ABSTRAK
Secana Café merupakan inovasi kopi celup berbahan baku biji pepaya dan kacang hijau serta rempah-rempah pilihan (jahe merah dan kayu manis). Produk Secana Café ini berbeda dengan produk kopi yang telah beredar di pasaran, Secana Café dikemas dengan kantong kopi sehingga cara penyajiannya hanya dicelupkan ke dalam air panas. Pemilihan kemasan kopi dengan kantong kopi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk yang praktis penyajiannya dan mobilitas produk yang tinggi. Secana Café berkhasiat untuk melancarkan pencernaan, kaya antioksidan sehingga mampu mencegah pertumbuhan sel kanker dan antibakteri serta antimikroba. Proses produksi Secana Café dimulai dari persiapan alat dan bahan, persiapan bahan baku, penimbangan bahan baku, pencampuran bubuk kopi, serbuk biji pepaya, serbuk kacang hijau, bubuk jahe merah dan bubuk kayu manis, selanjutnya pengemasan ke dalam kantong kopi 5gr/kantong, kemudian kantong disematkan benang dan gantungan kopi lalu direkatkan dengan hand sealer dan dimasukkan ke dalam kemasan aluminium 10 kantong/kemasan dan dimasukkan ke dalam kotak kemasan serta disegel dengan plastic shrink. Produksi Secana Café sebanyak 20 kotak dengan harga jual produk Rp 15.000,00 dengan keuntungan tiap kotak Rp 2.236,625 dan memperoleh penerimaan sebesar Rp 300.000. Pemasaran dilakukan dengan media sosial (Line, Whatsapp, Instagram, Shopee), promosi secara langsung dan dari mulut ke mulut. Berdasarkan analisis kelayakan usaha diperoleh BEP produksi sebanyak 3 kotak sehingga apabila penjualan telah mencapai 3 kotak maka telah mencapai titik impas dimana tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian. Nilai R/C Ratio diperoleh 1,17 dan nilai B/C Ratio diperoleh 0,17 yang berarti usaha tersebut layak dijalankan dan mendapatkan keuntungan. 
Kata Kunci :  Secana Café, Kopi Celup, Bahan Baku, Khasiat, Proses Produksi, Analisis Usaha, BEP, R/C Ratio, B/C Ratio.