Latar Belakang: Kendaraan adalah salah satu faktor penting yang mendukung mobilisasi/pergerakan kehidupan manusia. Asap kendaraan bermotor memiliki peranan penting sebagai sumber polusi udara terbesar mencapai 60-70%. Transpor mukosiliar hidung merupakan mekanisme pertahanan baik bagi saluran pernapasan bagian atas maupun bawah. Adanya gangguan pada jumlah dan pergerakan silia serta produksi mukus akan menyebabkan perubahan transpor mukosiliar hidung. Polutan seperti asap kendaraan bermotor dapat mengganggu fungsi transpor mukosiliar melalui perubahan pada viskositas mukus, hambatan dalam fungsi silia, dan peningkatan permeabilitas epitel. Penelitian sebelumnya menunjukkan paparan asap kendaraan bermotor dapat memicu pemanjangan waktu transpor mukosiliar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan lama paparan asap kendaraan bermotor dengan waktu transpor mukosiliar hidung pada sukarelawan pengatur lalu lintas.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah sukarelawan pengatur lalu lintas. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling sebanyak 51 orang. Penelitian menggunakan kuesioner dan uji sakarin. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji Chi-square pada taraf signifikansi α = 0,05.

Hasil Penelitian: Didapatkan presentase SUPELTAS yang terkena paparan asap kendaraan bermotor ≤ 8 tahun dengan waktu TMSH ≤ 12 menit sebesar 70,6% lebih besar dari waktu TMSH > 12 menit yaitu sebesar 29,4%. Presentase SUPELTAS yang terkena paparan asap kendaraan bermotor > 8 tahun dengan waktu TMSH ≤ 12 menit sebesar 29,4% lebih kecil dari waktu TMSH > 12 menit yaitu sebesar 70,6%. Hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi 0,005 (p≤0,05) dan nilai odds ratio (OR=5,76).
Simpulan: Terdapat hubungan bermakna secara statistik antara lama paparan asap kendaraan bermotor dengan waktu transpor mukosiliar hidung pada sukarelawan pengatur lalu lintas.

Kata kunci: asap kendaraan bermotor, transpor mukosiliar