×
Daging ayam sebagai bahan pangan hewani adalah hasil ternak yang paling digemari oleh hampir di seluruh kalangan masyarakat, termasuk juga masyarakat di Kabupaten Kudus karena mudah dicari dan memiliki gizi tinggi. Harga daging ayam ras juga cukup terjangkau di sebagian kalangan masyarakat. Harga daging ayam ras sendiri dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas pertanian lain dan bergantung pada musim, seperti bahan pangan pokok dan pangan lain (kacang-kacangan, telur ayam, dan daging hewani lain). Disisi lain, terjadinya kenaikan harga pangan menyebabkan inflasi di suatu daerah. Kabupaten Kudus sendiri memiliki nilai IHK tertinggi dan inflasi yang tinggi di propinsi Jawa Tengah, yang menyebabkan harga pangan yang naik atau lebih tinggi dari kota/kabupaten lain di propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan rumah tangga, faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap konsumsi daging ayam ras, faktor sosial ekonomi yang paling berpengaruh terhadap konsumsi daging ayam ras, dan tingkat kepekaan atau elastisitas permintaan daging ayam ras pada tingkat rumah tangga di Kabupaten. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Metode pengambilan lokasi secara purposive dan pengambilan sampel dengan metode Simple Random Sampling. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan pencatatan. Metode analisis data secara deskriptif dengan analisis pola konsumsi pangan dan analisis data panel menggunakan metode Random Effect Model (REM) dengan pendekatan Generalized Least Square dengan software STATA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daging ayam ras merupakan bahan pangan sumber protein hewani yang paling sering dikonsumsi. Faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap konsumi daging ayam ras pada rumah tangga di Kabupaten Kudus adalah jumlah anggota keluarga, pendapatan rumah tangga, harga daging ayam ras, harga telur ayam, harga beras, harga daging sapi, harga ikan, dan wilayah tinggal. Sedangkan faktor sosial ekonomi yang paling berpengaruh terhadap konsumi daging ayam ras pada rumah tangga di Kabupaten Kudus adalah harga daging ayam ras itu sendiri. Harga daging ayam ras bersifat inelastis, yang berarti jumlah permintaan daging ayam berubah dengan persentase yang lebih kecil daripada perubahan harga daging ayam ras. Daging ayam termasuk dalam barang normal, artinya barang yang akan meningkat permintaannya akibat dari kenaikan pendapatan. Kemudian telur ayam, daging sapi, dan harga ikan merupakan barang substitusi dari daging ayam ras, sedangkan beras merupakan barang komplementer dari daging ayam ras.